Jigsaw Mendorong Siswa Aktif

 

Diskusi Kelompok


PEMBELAJARAN Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan suatu upaya guru PAI untuk melaksanakan pembelajaran agar peserta didik menjadi manusia yang insan kamil dan terefleksi dalam kehidupan sehari-hari. Supaya mencapai tujuan itu, peserta didik dibekali dengan pengetahuan serta praktik.


Pembelajaran di SMP Islam Al Madinah Tambakrejo Jombang sudah menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, baik menggunakan media maupun pratikum. Hal ini juga dilakukan Suci Aristanti, guru PAI di SMP Islam Al Madinah Tambakrejo Jombang yang melakukan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.


Dalam proses pembelajaran, selain menggunakan model tipe jigsaw juga dibutuhkan media pendukung berupa kartu topik materi zakat fitrah dan zakat mal. Media kartu topik digunakan untuk memperjelas bagian-bagian topik yang berkaitan dengan zakat fitah dan zakat mal.


Model pembelajaran tipe jigsaw di desain untuk meningkatkan kerja sama dan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain. Siswa tidak sekadar memahami materi, tetapi memiliki tugas untuk menyampaikan materi kepada teman yang lain.


Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dilaksanakan Kamis (8/9/2022). Pertama, peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi zakat fitrah dan zakat mal melalui gambar dan video itu dilakukan sebagai tahapan pendekatan saintifik.


Kedua, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi tayangan yang disajikan. Pada tahap ini, peserta didik dilatih kritis dengan menyampaikan pendapat dari apa yang diamati.


Ketiga, masing-masing kelompok diberi buku panduan dan isi materi yang runtut agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Mereka kemudian membagi kelompok kecil yang terdiri atas 4-5 siswa. Guru memberi kartu topik yang berbeda pada setiap kelompok. Setiap kelompok diberi waktu untuk mendiskusikan topik masing-masing.


Keempat, satu siswa yang ahli dari Siswa masing-masing kelompok, berpindah ke kelompok lain untuk membagikan pengetahuan dan hasil diskusi. Siswa itu berpindah dari kelompok satu ke kelompok yang lain untuk menjelaskan hasil diskusi.


Kelima, guru memberikan penguatan materi dan menyimpulkan hasil diskusi materi zakat fitrah dan zakat mal. Sebagal pengukur tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran, guru memberikan tugas membuat mind mapping zakat fitrah dan zakat mal.


Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki kelebihan. Cara itu melatih siswa lebih aktif dalam berbicara dan berpendapat, memberikan kesempatan untuk bekerja sama, serta menciptakan saling ketergantungan positif satu sama lain selama proses pembelajaran berlangsung.


Suci Aristanti berharap dengan pembelajaran tipe kooperatif jigsaw dapat menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Allah, sikap gotong royong, dan berani. Selain itu, peserta didik diharapkan pula mampu memahami materi dan memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan zakat.

 

*Ditulis oleh Suci Aristanti, M.Pd

Tim IT MGMP PAI SMP Swasta Jombang & Guru PAI SMP Islam Al Madinah 

Tulisan pernah dimuat di Koran Surya edisi 14 September 2022


Komentar

Lebih baru Lebih lama